30 Desember 2011
hujan desember dan pelangi yang sendu
desember sendu...
saat rintik hujan selalu berusaha membasahi jilbabku
kala cuaca dingin merengkuh dan membisikkan kata-kata manis
dan lembaran kalender diasingkan selama-lamanya
kita ada disini, menikmati akhir desember kita yang terakhir
dalam kegetiran atas rencana yang harus batal
desember sendu...
kita masih disini, terjebak dalam keheningan dalam bilik taxi
hujan yang semakin marah atas kebisuan dalam angkutan elit itu
kita masih akan disini, dikota asing yang harusnya tempat impian kita
mengakhiri desember sendu ini dengan bahagia
bukankah itu yang kita cari?
desember sendu...
akhir dari semua cerita di 2011 kita
yah kita, 2 orang gila yang labil dan tidak konsisten
cerita yang membuat semua orang bertanya-tanya
senyuman kita yang selalu membuat orang-orang berfikir
dan kita selalu menikmati rasa penasaran mereka
sama seperti saya yang selalu ingin tahu arti senyumanmu itu
desember sendu...
ada yang datang menghampirimu saat hujan dibulan desember
ahh, hujan memang romantis kan? akhirnya kamu bs rasakan juga
sama seperti apa yang saya rasakan tiap hujan datang
nikmatilah sayang,
desember sendu...
dikota ini tidak ada pelangi, tidak ada sama sekali
atau mungkin saya sudah tidak mampu melihat pelangi lagi
hujan desember ini dia sedang menikmati bermesraan dengan bidadari
ahh, cemburu ini!
desember sendu...
akan segera berakhir dengan segala kegundahannya
saat teka teki rubik akhirnya bisa terpecahkan juga
mungkin ada rencanaNya yang lebih baik dari ini
dan cerita 2011ku ini ikut terseret derasnya air hujan
di ring road utara yang sepi malam ini
31 desember 2011
Langganan:
Postingan (Atom)