catatan 60 hari jadi mahasiswa KKN ^^

Dulu setiap kali saya dengar kata KKN dari teman-teman di kampus, saya selalu berusaha lari dari topic yang berhubungan dengan kata KKN “secara” hampir 3 angkatan KKN sy memilih untuk absen alias lari sampai akhirnya saya harus menyerah pada sekutu karena teman2 seangkatanku dikampus pada umumnya dan se-genk ku yang dikampus pada khususnya nyaris hampir semuanya sudah pergi KKN, dan angkatan 63 kali ini menjadi masa penderitaanku sebagai anak KKN. yiakks akhirnya saya harus tunduk sama aturan kampus pake atasan putih dan bawahan rok warna hitam kayak sales dan duduk manis dengarkan materi dari pagi sampe sore. Selama proses pembekalan semangatku setiap hari semakin berkurang persentasenya maklum tidak ada satupun yang bisa bikin saya termotivasi untuk rajin ikut pembekalan selama 5 hari itu. Semua cowo mukanya mirip sales karena bajunya seragam.dan mungkin juga ada pensiunan sales karena banyak bapak-bapak yang juga hadir dan ikut dengar materi, begitu pemateri mulai membuka presentasenya si bapak mulai memasang kacamata tebal berbingkai emas . selain bapak-bapak banyak juga manusia-manusia aneh di dalam gedung auditorium waktu itu, yang gondrong trus hitam besar kayak gorila trus duduknya selalu dibelakang dekat pintu WC entah apa maksudnya,duduk sambil merokok padahal dia tau kita nda boleh merokok dalam ruangan,parah. Ada juga cewe-cewe yang heboh sendiri dengan galaxyTabx sambil jepret-jepret narsis..aduuhh itu layar pe besar hidungmu disitu,bukannya sekarang sdh ada hape yang dilengkapi kamera ya?? Tapi terserah juga sih kalo mau foto biar lubang hidungmu tambah besar boleh pake tab saja. Sepanjang materi hari itu saya hanya duduk dikursi sambil menyilangkan kaki dan membiarkan spatu saya dilantai, maklum saya risih dengan rok panjang ini begitu materi hampir habis, akhirnya saya kembali memasang sepatuku, sekedar info sepatu yang saya pake kali ini bukan converse patabaku yang hitam pudar itu tapi sepatu wedges dengan tinggi heals sekitar 3 cm yang dulu selalu saya pake kalo mata kuliah retorika skitar 2 thn lalu. begitu saya pakai sepatuku kembali dan #gleekk SEPATUKU YANG SEBELAH KIRI TAHAMBUR !!!!bukan rusaak yaa tapi tahambur !! lem pada alas bawahnya terlepas, pita-pita diabagian atasnya terbuka dan besi-besi penyangga wedgesnya juga terlepas sekarang sepatuku mirip sepatu yang habis diinjak FADLAN, tahamburr dengan isi-isinya. Kemudian saya mendadak PUCAT KECOKLAT-COKLATAN karena pada hakekatnya saya bukan orang berkulit putih!! SHIIIITTT… Hari penentuan teman posko dan penetuan lokasi pun tiba, okee jadi nama desaku Sibualong sambil mulai membayangkan bagaimana kira-kira suasana di sana, ada 4 nama lagi yang ternyata teman poskoku, tapi saya malas mencatatnya “kasi biar jo dorang cari saya” pikirku, soalnya kalo di kampus saya selalu jadi orang paling dicarii..jiiaahhh dicari karena selalu tidak kumpul tugas, dicari karena punya utang atau dicari karena ada yang mau dibantu. Begitu ketemu dengan 3 teman poskoku kesan pertama “ASTAGAAAA! Lagi-lagi bikin nda semangat tdk satupun ada yang bikin “hatiku terketuk”. 2 cowo dan 1 cewe..hmm yang 1nya mana? Mudah-mudahan begitu ketemu sama yang 1nya saya bias tersenyum semangat “ . besoknya adalah hari pelepasan anak-anak KKN dan teman poskoku yang bikin saya penasaran akhirnya muncul juga dan “AHAAAAA !!! “ celanaa robek-robek, sepatu lars, rambut gondrong, badan besar dan mata cipit saya bingung menafsirkan ekspresiku waktu itu ,jantungku dag-dig-dug dan darahku hampir berhenti bukan karena “love at the first sight” tapi “shock at the first sight” dalam hati saya Cuma bisa bilang “mamaaa atutttttttt, mo pindaaah poskooooo sajaaaaa !”